Pada awalnya gw menyangka traveling ke luar negri meskipun hanya di Asia tenggara itu mahal dan tidak terjangkau bagi karyawan rendahan seperti gw. Gw selalu kagum pada teman-teman yang bisa jalan-jalan ke Luar Negri. Bahkan gw tidak pernah berani bertanya berapa biaya yang mereka perlukan untuk melakukan perjalanan tersebut karena saking pesimisnya.
Dengan berdalih bahwa alam Indonesia punya potensi dan daya tarik yang jauh lebih indah dibanding dibandingkan Singapore, Thailand, Philiphine, Brunai apalagi Malaysia ataupun negara lainya di Asia Tenggara gw menyingkirkan keingin tahuan gw akan jelajah negeri tetangga.
Dan gw memutuskan untuk mencari informasi tentang traveling domestik atau lebih diperkecil lagi lingkupnya dengan traveling regional Jakarta dan sekitarnya dengan bergabung dengan komunitas milis dan sosial networking lainya guna memenuhi hasrat traveling gw.
Alhamdullillah, bersama teman-teman baru ini gw belajar mengenal dunia Traveling, Tracking, Diving maupun Sightseeing alam Indonesia yang memang luar biasa. Padahal baru sebagian dari Pulau Seribu, Kawah Putih, Krakatau dan Ujung Genteng yang gw Kunjungi. Masih ada list panjang seperti Pangandaran, Green Canyon, Sawarna sampai Karimun Jawa yang harus gw jelajahi.
Hingga suatu sore pada bulan Desember 2009 di Gramedia, mata gw menangkap buku dengan judul " Rp2 Juta keliling Thailand, Malaysia, & Singapore" tulisan Claudia Kaunang di salah satu raknya. Judul buku tsb sangat provokativ bagi gw, yang selama ini menganggap traveling ke negeri tetangga adalah suatu hal di luar jangkauan. Tanpa pikir 2 kali buku tsb sudah berada di dalam tas dan dengan penuh antusias bergegas pulang untuk melahapnya. Ya, dengan 2 juta Claudia berhasil keliling 10 kota di Thailand, Malaysia dan Singapore dalam 10 hari, sangat provokativ bukan?
Berbekal buku tsb gw mulai menabung dan menunda traveling domestik yang sudah ada dalam list. Awal tahun 2010 saat gw gagal mendapatkan promo 0,00 rupiah dari maskapai yang terkenal low cost carier tsb sempat terbersit keinginan untuk melupakan apa yang tertulis di buku tsb. Karena meskipun judulnya 2juta keliling 3 negara di Asia ternyata harga tiket penerbangan tidak termasuk dalam anggaran 2 juta tsb. Sehingga mendapatkan harga tiket penerbangan yang murah sangatlah teramat penting.
Dengan tetap memantau beberapa low cost maskapai akhirnya gw mendapatkan juga harga promo 0.00 Rupiah untuk rute SING-BKK dan Krabi-Sing untuk bulan Oktober 2010 dari Tigerairways.com. Mengingat tidak mungkin bagi gw mendapat cuti 10 hari dari kantor dan ditambah rasa sentimen yang gw miliki thd negeri Jiran, maka cukuplah rencana mengunjungi 2 negara 4 kota dalam 6 hari bagi gw. Tak mau kalah dengan Claudia, dalam perjalanan kali inipun gw menganggarkan 2juta untuk 2 orang.
Mari kita lihat bersama apakah gw juga bisa menyusun itinerary dan disiplin memegang teguhnya sesuai rencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar